Jakarta (ANTARA) – GAC Aion mengklaim mobil listrik terbarunya yang berada di segmen hatchback perkotaan, Aion UT, tidak hanya menawarkan desain modern dan teknologi canggih, tetapi juga keunggulan dari sisi biaya operasional yang lebih murah hingga 80 persen.
“Penghematan biaya operasional yang signifikan ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan value for money yang nyata bagi konsumen,” kata CEO GAC Indonesia Andry Ciu dalam pernyataannya.
Jika ditambah biaya perawatan kendaraan dan pajak yang jauh lebih rendah dari mobil konvensional, total biaya yang dikeluarkan untuk satu unit Aion UT dalam setahun diperkirakan hanya kurang dari Rp5 juta.
Nilai itu diklaim lebih hemat hingga 80 persen dibandingkan mobil hatchback konvensional. Penghematan ini tidak hanya berasal dari biaya kebutuhan energi harian yang lebih rendah, tetapi juga pajak dan biaya perawatan mobil listrik yang jauh lebih terjangkau.
Merek asal China itu meluncurkan model Aion UT secara resmi di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Tangerang, Provinsi Banten, pada akhir Juli lalu.
Selama hampir dua pekan penyelenggaraan pameran, mobil baru ini diketahui telah menerima lebih dari 2.000 pemesanan, demikian warta Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025