Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal China Xpeng Motors resmi meluncurkan lini produksi lokal Eropa pertamanya di fasilitas manufaktur Magna di Graz, Austria.
Dilaporkan Carnewschina pada Senin waktu setempat, Xpeng menandai tonggak sejarah dalam strategi ekspansi Eropa dengan memproduksi model Xpeng G6 dan G9.
Pabrik Graz awalnya akan memproduksi dua model SUV, dengan rencana untuk memperluas produksi ke kendaraan Xpeng lainnya di masa mendatang.
Dengan memanfaatkan lini produksi Magna yang telah mapan, Xpeng bertujuan untuk mempercepat produksi mobil listrik lokal di Eropa.
Fasilitas Magna di Graz merupakan salah satu pabrik manufaktur kontrak paling terkenal di Eropa.
Dioperasikan oleh Magna Steyr, pabrik ini telah memproduksi kendaraan untuk berbagai merek global, termasuk Mercedes-Benz, BMW, Jaguar Land Rover, dan Toyota.
Pabrik ini berspesialisasi dalam produksi fleksibel bervolume rendah hingga menengah dan dikenal karena menangani perakitan multi-model yang kompleks pada lini produksi bersama, yang memungkinkan produsen mobil yang tidak memiliki pabrik sendiri di Eropa untuk melokalisasi produksi.
Baca juga: Xpeng ungkap G7 EREV bertenaga 440hp dan jangkauan listrik murni 325km
Diketahui, Xpeng memasuki pasar Eropa pada 2021 yang dimulai di Norwegia, dan terus berekspansi ke lebih dari 46 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Pada periode Januari dan Juli 2025, perusahaan melaporkan penjualan luar negeri sebanyak 18.701 kendaraan atau meningkat 217 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di Eropa saja, lebih dari 8.000 kendaraan terdaftar pada paruh pertama tahun ini.
Seri G6 menyumbang 67 persen dari penjualan Xpeng di Eropa, sehingga menjadikannya model inti untuk wilayah tersebut.
Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan Xpeng P7+ liftback, yang disebut sebagai “mobil AI” kepada pelanggan Eropa dalam waktu dekat.
Selain manufaktur, Xpeng baru-baru ini membuka pusat penelitian dan pengembangan Eropa pertamanya di Munich, Jerman. Fasilitas ini bertujuan untuk mendukung kolaborasi teknis dan adaptasi produk untuk pasar lokal.
Baca juga: Tesla segera buka pusat pengembangan baru di Jerman
Bersama kapasitas produksi Magna, Xpeng berharap dapat mengembangkan jajaran produk yang lebih luas, termasuk sedan, SUV menengah, SUV kompak, dan EV performa tinggi yang dirancang khusus untuk Eropa.
Awal bulan ini, Xpeng memamerkan jajaran produknya di Munich Motor Show 2025, menampilkan P7 baru, G6 dan G9 yang diperbarui, MPV X9, dan P7+.
Pameran tersebut juga menampilkan teknologi konsep, termasuk robot humanoid, prototipe mobil terbang, dan platform SEPA.
Pimpinan dan CEO Xpeng, He Xiaopeng menyatakan bahwa perusahaan sedang membangun ekosistem berbasis AI yang berpusat pada kendaraan listrik pintar, robotika humanoid, dan kendaraan terbang, dengan tujuan jangka panjang untuk menjadi produsen mobil global yang berfokus pada AI.
Baca juga: Xpeng perluas pasar Eropa dan janjikan Robotaxi L4 di China pada 2026
Baca juga: Volkswagen dan Xpeng perluas arsitektur ke platform bensin dan hibrida
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025