Jakarta (ANTARA) – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mendapatkan sambutan yang cukup baik di segmen kendaraan komersial, seiring pertumbuhan yang terus membaik di sektor logistik di Indonesia.
Dalam hal ini, PT IAMI berhasil mencatatkan market share sebanyak 28,6 persen dari Januari sampai dengan Oktober 2025, melalui kendaraan niaga ringan yang mereka miliki di pasar otomotif Tanah Air.
Penerimaan yang cukup baik ini, tidak terlepas dari komitmen Isuzu yang telah meraih sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk seluruh produk kendaraannya baik Giga, ELF, dan Traga.
“Total ada 34 varian kendaraan Isuzu, semuanya sudah memiliki sertifikat TKDN,” kata Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rian Erlangga dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca juga: Gairahkan penjualan dengan gelaran “Isuzu Festival”
Dia melanjutkan hingga saat ini, tercatat TKDN untuk Isuzu Traga lebih dari 44 persen, sedangkan Elf sebesar 33 persen, dan Giga sebesar lebih dari 35 persen. Sertifikat itu diterima bertahap.
“Dengan adanya tingkat lokalisasi Isuzu bagus, sehingga biaya lebih kompetitif, dan ketersediaan terhadap kendaraan dan suku cadangnya lebih terjaga,” tutur Rian.
Sertifikat TKDN ini tidak hanya menjadi komitmen dari perusahaan, melainkan semakin menumbuhkan kepercayaan konsumen yang senantiasa memikirkan harga yang cukup terjangkau dalam mengiringi bisnis mereka melalui armada yang ditawarkan Isuzu.
Baca juga: PT IAMI catat adanya peningkatan SPK sebesar 52,8 persen di GIIAS 2025
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), perusahaan tersebut mencatatkan capaian positif dari kendaraan-kendaraan seperti ELF yang memiliki market share 23,3 persen, Giga 17,5 persen, dan Isuzu Traga mendominasi pasar dengan market share 47,2 persen.
Kepercayaan ini diungkapkan oleh konsumen yang sudah mempercayai Isuzu sebagai armada mereka, yakni PT Pos Logistik Indonesia.
Contract Logistic Vice President PT Pos Logistik Indonesia Rahadian Tanjung mengungkapkan bahwa terjadi pertumbuhan signifikan dalam jumlah armada operasionalnya. Bahkan tahun ini, terjadi penambahan 100 persen armadanya sehingga total mencapai lebih dari 500 unit. Termasuk yang disewa dari PT Mobilitas Digital Indonesia (Moda).
Baca juga: Komitmen Isuzu tumbuhkan iklim berbisnis melalui GIGA FVM Refrigerator
“Tentunya, sebagai perusahaan angkutan, kami mencari kendaraan yang seefisien mungkin, sehingga cost operational lebih rendah. Nah, Isuzu sangat kompetitif di sini, secara overall rata-rata 35 persen lebih irit,” ungkap Rahadian.
Kepercayaan ini juga dikarenakan efisiensi dari konsumsi BBM yang lebih irit hingga durability yang teruji. Terutama melihat medan di berbagai wilayah, termasuk yang memiliki kontur tanjakan terjal.
“Operasional unit aman, teknisi mereka datang ke kami. Ini penting, karena angkutan komersial tidak boleh berhenti, harus terus bekerja. Ini begitu membantu,” tuturnya.
Baca juga: Isuzu pamer ELF NMR yang dilengkapi layer LED di GIIAS 2025
Saat ini, Isuzu memiliki 127 outlet, 112 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 486 tenaga mekanik stall.
Juga ada 175 bengkel mitra Isuzu, 161 tenaga mekanik Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), dan 4 Depo Part di Makassar, Palembang, Medan, dan Pontianak, serta lebih dari 2.000 partshop.
Baca juga: Isuzu Traga 50th Special Edition dijual terbatas hanya 50 unit
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
